Manfaat tahu tak hanya baik bagi orang dewasa saja, namun juga baik bagi bayi atau balita. Karena itulah sangat direkomendasikan untuk memberikan tahu dalam menu makanan pendamping ASI saat pertama kali diperkenalkan. Seperti yang anda ketahui tahu adalah sumber protein nabati yang mengandung nutrisi-nutrisi penting. Apalagi dengan teksturnya yang lembut serta cara mengolahnya yang mudah membuatnya menjadi menu MPASI yang praktis. Lengkapnya nutrisi di dalam kedelai, yang mana menjadi bahan utama dalam tahu membuatnya mampu memenuhi nutrisi harian si kecil. Mulai dari protein, kalsium, dan zat besi terkandung di dalamnya yang akan sangat membantu perkembangan dan pertumbuahn anak.
Manfaat Tahu Bagi Anak
Seperti yang dijelaskan sebelumnya, ada beberapa kandungan nutrisi yang cukup penting dalam tahu seperti zat besi, protein, dan kalsium yang mana sangat berperan penting dalam tumbuh kembang buah hati. Dalam 1 porsi MPASI dengan 100 gram tahu di dalamnya, setidaknya dapat memenuhi hingga 30% kebutuhan energi anak. Dan dalam posri yang sama tahu juga dapat memenuhi 10% kebutuhan bayi terhadap zat besi. Banyaknya protein di dalam tahu juga dapat memastikan pertumbuhan bayi menjadi lebih optimal. Protein di dalam tahu juga tidak tedapat lemak jenuh sehingga anak bebas dari kolestrol jahat. Kecukupan terhadap protein ini juga sangat penting agar bayi tidak mudah terkena penyakit. Hal ini karena protein adalah salah satu zat pembentuk antibody. Sehingga mendukung sistem imunitas tubuh anak. Selain itu manfaat lainnya adalah kandungan kalsium di dalam tahu yang dapat memperkuat kepadatan tulang serta mencegah anak terserang penyakit yang berkaitan dengan tulang.
Bagaimana Mengolah Tahu Untuk MPASI?
Tahu merupakan makanan dengan kandungan protein yang agak sulit dicerna oleh sistem pencernaan si kecil. Dokter anak menyarankan jika baiknya memberikan makanan seperti tahu, kuning telur, dan daging ketika anak menginjak usia 8 bulan ke atas. Ada beberapa cara untuk membuat menu dari tahu, antara lain:
- Potong-potong tahu padat atau lembut menjadi dadu kecil yang siap makan. Kemudian taburkan dengan remahan gandung atau seral diatasnya.
- Campur pisang, gandum, dan tahu. Anda juga bisa mencampurkannya dengan buah-buahan lainnya seperti strawberry, apel, pir, atau blueberry. Sajikan dalam bentuk bubur padat dan gunakan sendok. Menu ini sangat cocok untuk si kecil yang sedang belajar untuk makan sendiri.
- Anda bisa memotong tahu berbentuk dadu kecil dan goreng dengan minyak zaitun. Tambahkan bumbu sesuai dengan selera. Menu ini tak hanya baik untuk anak kecil namun juga orang dewasa.
- Hancurkan tahu dan cottage cheese, hummus, atau alpukat. Kemudian tambahkan sedikit bumbu dan jadikan sebagai olesan roti. Camilan sehat ini siap disajikan kepada anak
- Gunakan tahu sutra, yoghurt, buah dan sari buah untuk dibuat menjadi smoothie buah yang sehat untuk si kecil
- Potong tahu dadu kecil dan masukkan ke dalam kaldu atau sup. Kemudian sajikan sup tahu ini sebagai menu makanan si kecil. Anda juga dapat menambahkan sayuran maupun daging ke dalam sup tersebut.
- Campurkan tahu, labu, dan saus apel dan sajikan sebagai bubur bayi yang sehat
Nah itu tadi beberapa manfaat tahu sebagai menu makanan pendamping ASI serta bagaimana cara mengolahnya. Namun hati-hati, jangan berikan saat anak memiliki masalah terhadap produk-produk yang terbuat dari kacang kedelai. Semoga informasi diatas bermanfaat untuk anda.