Kerusakan gigi adalah kondisi yang dapat terjadi pada usia berapa pun. Baik itu untuk anak-anak, orang dewasa, maupun orang tua. Jika Anda memiliki salah satu dari kondisi yang menandakan terjadinya kerusakan gigi, penting untuk mengetahui cara mengobati gigi berlubang dengan benar agar kerusakannya tidak semakin parah hingga mengganggu aktivitas harian.
Nah, pada artikel kali ini kita akan membahas beberapa tips cara mengatasi kerusakan gigi, khususnya untuk menghindari gigi berlubang yang kerap mengganggu.
Berbagai cara mengobati kerusakan gigi
Perawatan dini dapat mencegah kerusakan gigi semakin parah. Perawatan untuk kerusakan gigi biasanya tergantung pada seberapa parah penyakitnya. Jika kerusakannya tidak cukup dalam dokter Anda mungkin merekomendasikan perawatan di rumah.
1.Mengurangi Konsumsi Gula dan Makanan Manis
Mengurangi Makanan dan Minuman Bergula Batasi konsumsi makanan dan minuman manis untuk mencegah gigi berlubang semakin dalam. Gula adalah faktor risiko terbesar untuk kerusakan gigi. Batasi asupan gula hingga kurang dari 10 persen dari total kalori harian.
Cara ini nantinya akan memberi waktu bagi enamel untuk beregenerasi ketika Anda mengurangi asupan gula. Tetapi jika Anda makan makanan manis terus-menerus, gigi Anda tidak punya waktu untuk beregenerasi.
2.Tingkatkan asupan mineral dan vitamin D Anda
Mineral tertentu seperti kalsium fosfor dan magnesium membantu membangun struktur gigi. Kekurangan mineral ini diketahui meningkatkan risiko malnutrisi gusi berdarah dan kehilangan gigi.
Selain itu vitamin D penting untuk pembentukan gigi yang sehat, melepaskan kalsium dalam air liur, mencegah karies, dan meningkatkan remineralisasi enamel gigi. Oleh karena itu, vitamin ini merupakan salah satu cara untuk mengobati dan mencegah berkembangnya kerusakan gigi.
3.Menggunakan Pasta Gigi Fluoride
Fluoride adalah mineral yang berperan penting dalam mencegah kerusakan gigi dan remineralisasi gigi. Penelitian mendalam menunjukkan bahwa menyikat gigi secara teratur dengan pasta gigi berfluoride dapat mencegah kerusakan gigi. Jadi gosok gigi secara teratur dua kali sehari. Pagi dan malam sebelum tidur menggunakan pasta gigi yang mengandung fluoride.
4.Oil Pulling
Cara alami mengatasi minyak gigi berlubang adalah dengan menggosok gigi dengan minyak seperti minyak wijen minyak cengkeh dan minyak kelapa selama kurang lebih 20 menit.
Terapi oil pull dipercaya dapat mengurangi jumlah bakteri di jaringan gusi dan mulut. Namun penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengkonfirmasi keefektifannya.
4.Aloe Vera Gel
Cara alami lain untuk mengobati kerusakan gigi adalah dengan menggunakan gel lidah buaya. Sifat antibakteri gel lidah buaya dianggap membantu melawan bakteri penyebab kerusakan gigi. Sebuah studi tahun 2017 menemukan bahwa menggunakan lidah buaya dengan minyak pohon teh sebagai antiseptik oral efektif dalam mengurangi bakteri.
5.Hindari Asam Fitat
Asam fitat menghambat penyerapan dan bioavailabilitas banyak mineral termasuk mineral seperti besi seng dan kalsium karena dipercaya dapat menyebabkan kerusakan gigi. Beberapa orang percaya bahwa menghindari asam fitat dalam diet harian dapat membantu mencegah kerusakan gigi.
6.Perawatan Fluoride
Jika gigi berlubang mulai berkembang perawatan fluoride dapat membantu memulihkan enamel gigi bahkan terkadang mampu menghilangkan gigi berlubang pada tahap awal. Di dokter gigi perawatan fluoride bisa berupa cairan gel busa atau pernis yang dioleskan ke gigi Anda.
7.Penambalan gigi
Tambalan gigi dibuat ketika pembusukan telah berkembang melampaui tahap awal. Tambalan dibuat dari berbagai bahan seperti resin sintetis yang terbuat dari porselen atau komposit (campuran beberapa bahan).
Kiranya itulah beberapa cara mengatasi gigi bolong dan berlubang yang bisa Anda terapkan. Kerusakan gigi memang menjadi masalah kesehatan banyak orang, baik anak kecil, orang tua, maupun orang dewasa. Jadi, jangan anggap sepele, seger terapkan langkah pencegahan mulai sekarang!
