Ads - After Header

Mau Ajukan Pinjaman Daring? Yuk Simak Tips Ini

idegokil

tunaiku
tunaiku

Memerlukan dana tunai dalam waktu cepat merupakan sebuah keadaan yang memberikan tekanan besar sehingga membutuhkan talangan dana secepatnya. Saat ini pengajuan pinjaman uang yang bisa dicicil makin mudah dan bisa dilakukan secara daring dalam waktu singkat. Salah satunya di Tunaiku.

Tunaiku merupakan sebuah situs peminjaman dana secara daring yang bisa diakses kapan saja. Hanya dengan KTP, Anda bisa mendapatkan kredit tanpa agunan dengan limit maksimum mencapai Rp2 juta.

Mengajukan pinjaman di Tunaiku akan dijamin keamanannya sebab Tunaiku merupakan produk dari Bank Amar dan telah terdaftar di OJK sejak 2014. Keamanan informasi nasabah selalu dijaga dengan baik dan diawasi agar tidak bocor ke pihak yang tidak berkepentingan.

5 Tips Aman Mengajukan Pinjaman di Tunaiku Sesuai Saran OJK

Layanan pinjaman online memang memudahkan masyarakat yang membutuhkan uang tunai dalam waktu cepat. Persyaratannya juga mudah. Meski demikian ada sejumlah risiko ketika Anda ingin mengajukan pinjaman daring dan sudah banyak korbannya. Nah, agar Anda tetap aman dalam mengajukan pinjaman daring ikuti beberapa tips ini:

1.Pastikan Kredibilitas Pemberi Pinjaman Online

Pastikan Anda mengecek terlebih dahulu apakah website tempat Anda mengajukan pinjaman masuk dalam daftar perusahaan fintech yang sudah mendapatkan izin OJK. Hal ini sangat penting karena jika layanan yang dipilih tidak ada izinnya kemungkinan besar akan merugikan Anda.

Per 5 November 2020, OJK mengumumkan daftar 154 perusahaan pinjaman online yang sudah mengantongi izin melaksanakan operasi di Indonesia. Perusahaan di luar daftar tersebut akan tercatat sebagai layanan pinjaman ilegal. Jadi, jika perusahaan pilihan Anda tidak ada di daftar, sebaiknya cari perusahaan lainnya.

2.Sesuaikan Pinjaman dengan Kebutuhan dan Kemampuan

Mengajukan pinjaman uang yang bisa dicicil secara online memang sangat mudah dan dapat cair dalam waktu singkat. Namun, Anda harus selalu ingat bahwa ketika mengajukan pinjaman harus sesuai dengan dengan kebutuhan Anda.

Misalnya, hanya membutuhkan 2 juta, maka ajukan pinjaman sebesar 2 juta saja. Jangan ajukan lebih banyak walaupun diberikan pagu kredit lebih besar. Selain itu, pastikan mampu membayarnya sesuai dengan kemampuan finansial Anda.

3.Bayar Angsuran Tepat Waktu

Sangat penting untuk melakukan pelunasan tagihan tepat waktu, karena biasanya pinjaman online memberlakukan penalti atau bunga tambahan setiap hari keterlambatan dan jumlahnya cukup besar. Semakin lama menunda pembayaran, maka akan semakin besar penalti harus Anda bayar.

Oleh sebab itu, selalu pastikan membayar angsuran tepat waktu. Sekali saja membayar tagihan terlambat akan membuat tagihan membengkak akibat denda dan akan sulit bagi Anda melunasi pinjaman.

4.Cek Berapa Bunga dan Dendanya

Sebelum menyetujui pinjaman, info yang paling penting adalah mengetahui berapa bunga dari besar pinjaman Anda. Ditambah lagi berapa denda yang akan dikenakan apabila terjadi keterlambatan pembayaran. Kedua hal ini sangat penting. Sebab banyak nasabah yang tagihannya membengkak karena denda yang terlalu besar dan akhirnya tidak sanggup membayar.

5.Jangan Meminjam untuk Melunasi Utang

Meminjam untuk membayar utang bukan tindakan yang tepat. Apabila Anda menggunakan pinjaman uang online untuk melakukan pelunasan utang, maka akan menjerat diri sendiri. Karena kondisi keuangan yang tidak kunjung stabil. Oleh sebab itu, jangan gunakan pinjaman online untuk melunasi utang Anda atau sesuai yang tidak penting lainnya.

Mengajukan pinjaman online memang tidak memakan waktu dan sangat mudah. Akan tetapi, harus dilakukan dengan pertimbangan matang. Jangan melakukannya dengan terburu-buru sehingga menjadi tidak teliti dalam memilih pinjaman online.

Pilih situs pinjaman online yang sudah terdaftar di OJK dan terpercaya, yaitu Tunaiku. Pinjaman uang yang bisa dicicil ini tidak butuh banyak syarat, cukup gunakan KTP saja. Adanya jaminan OJK membuat pinjaman Anda aman dan informasi juga terjaga dengan baik.

Also Read

Bagikan:

[addtoany]

Leave a Comment

Ads - Before Footer