Memiliki anggota keluarga yang menderita stroke tentu tidak akan terasa mudah. Namun, bagaimanapun juga Anda harus semangat memberikan perawatan kepada penderita. Agar bisa memberikan perawatan terbaik, maka dibutuhkan pengetahuan yang mencukupi mengenai kondisi pasien serta karakter penyakit ini.
Merawat Pasien di Rumah
Jika penyakit yang diderita masih tergolong ringan, maka perawatan bisa dilakukan di rumah. Apabila memang bisa dirawat di rumah maka Anda harus bisa memberikan perlakuan sesuai kebutuhan. Berikut adalah 6 tips perawatan yang bisa Anda lakukan.
1.Pahami Kondisi Pasien
Hal pertama yang harus dilakukan oleh Anda sebagai perawat adalah memahami seperti apa kondisi pasien secara menyeluruh. Perlu diketahui bahwa kondisi fisik pasien pasti akan berubah total dari kondisi awal sebelum terserang penyakit. Hal ini harus Anda pahami dan luangkan waktu untuk mengenali kembali kondisi fisik pasien. Konsultasikan juga dengan tenaga kesehatan jika Anda merasa kesulitan.
2.Berikan Semangat dan Motivasi
Siapapun orangnya yang menderita penyakit pasti akan merasa sedih dan tertekan. Depresi bisa menyerang anggota keluarga Anda yang menderita penyakit. Apalagi penyakit ini membawa banyak perubahan besar pada fisik mereka. Anda punya tugas penting untuk memberikan motivasi dan semangat agar pasien tidak merasa stres.
3.Atur Pola Makan
Agar pasien stroke bisa mendapatkan kondisi kesehatan yang optimal, maka penting sekali untuk mengatur pola makannya. Pilihan jenis makanan harus disesuaikan dengan status kesehatan. Apakah ada penyakit penyerta lainnya atau tidak seperti diabetes juga hipertensi misalnya. Tanyakan juga pada dokter atau tenaga kesehatan mengenai jenis makanan yang bisa diberikan kepada pasien.
4.Dampingi Proses Terapi
Jangan biarkan pasien menjalani hari-harinya seorang diri. Apalagi saat mereka harus pergi terapi. Biasanya ada jadwal terapi yang harus diikuti pasien untuk meningkatkan kondisi kesehatannya.
Usahakan untuk selalu mendampingi pasien di setiap jadwal terapi. Saat jam terapi ini Anda juga bisa banyak berkonsultasi mengenai cara perawatan pasien yang dianjurkan.
5.Bersikap Tegas
Pastikan untuk memiliki sikap tegas kepada pasien agar mereka disiplin dengan perawatan yang harus dijalani. Seringkali pasien tidak mau meminum obat atau mengikuti terapi. Mereka biasanya juga malas melakukan aktivitas karena merasa putus asa dengan kondisi. Anda harus bisa bersikap tegas tanpa harus membentak agar pasien tetap disiplin.
Pastikan untuk menepati jadwal minum obat dan anjuran pola makan dari dokter. Aturan ini harus dipatuhi baik oleh perawat maupun pasiennya sendiri. Jika pasien mulai menunjukkan tanda-tanda enggan mengikuti anjuran dokter maka Anda sebagai orang terdekat harus bisa bersikap tegas.
6.Ajak Berkomunikasi
Luangkan waktu untuk berkomunikasi dengan pasien setiap hari. Meskipun pasien kesulitan bicara karena kondisi yang ia derita, tidak masalah. Mereka justru akan merasa senang jika diajak bicara oleh anggota keluarga. Ceritakan hal-hal yang pasien sukai dan ajak bercanda agar suasana hatinya membaik. Komunikasi ini sangat penting dilakukan karena bisa membangkitkan semangat pasien.
Berkomunikasi dengan pasien juga akan membantu merangsang kemampuan otak dan daya ingat mereka. Jangan sampai penyakit ini juga merenggut kemampuan pasien dalam mengingat kenangan indah. Anda bisa merangsang daya ingat pasien dengan memberikan informasi ringan seperti tanggal, hari, dan lain sebagainya.
Itulah tadi 6 cara merawat anggota keluarga yang menderita stroke di rumah. Anda bisa mendapatkan berbagai informasi mengenai perawatan pasien dan penyakit ini lewat Halodoc. Halodoc bisa diakses secara online dan akan memberikan informasi lengkap yang bisa membantu Anda merawat pasien secara optimal.
Selain itu, melalui Halodoc Anda juga bisa berkonsultasi mengenai keluhan kesehatan secara langsung tanpa hares keluar rumah di Tengah pandemi. Sangat praktis bukan?
Kalau aku suka baca artikel tentang kesehatan di Halodoc. Dan akhir-akhir ini aku baca artikel tentang donor darah dan anemia di Halodoc.